DuniaFitnes.com – Sabtu, 19 Januari 2013 16:37 WIB - Tak bisa dipungkiri bahwa bercinta
atau berhubungan seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan bagi banyak
orang. Selain meningkatkan keharmonisan rumah tangga, hubungan seks juga
meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Penelitian juga menyebutkan bahwa
berhubungan seks dapat membakar kalori lebih banyak sekaligus meningkatkan kesentung,
sehingga cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Meski berhubungan seks adalah
aktivitas yang menyehatkan, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat dan
sehat untuk melakukannya. Tidak sedikit pasangan yang melakukan aktivitas seksual
saat si wanita sedang mengalami menstruasi / haid. Padahal pada masa ini
berhubungan seks bisa sangat berbahaya. Mengapa?
Laura Berman, PhD, seorang pakar
seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University,
Chicago mengatakan, berhubungan seks saat haid dapat merugikan kesehatan
kedua pasangan.
Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan
seks saat haid antara lain:
Penyakit
Menular Seksual
Saat wanita mengalami menstruasi
leher rahim akan terbuka. Terbukanya leher rahim tersebut dapat mempermudah
kuman dan bakteri masuk bahkan menyebar hingga ke rongga panggul. Wanita juga
berpotensi tertular virus HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat
menstruasi.
Risiko
Infeksi
Saat menstruasi, dinding vagina akan
mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat
inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan
dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi
mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran
kencing, sperma, dan prostat pada pria.
Endometriosis
Istilah tersebut pasti masih asing
di telinga Anda. Endometriosis mengacu pada pertumbuhan sel-sel di luar
endometrium (dinding rahim) atau di tempat lain. Dalam tingkat lanjut
pertumbuhan sel-sel tersebut akan memicu rasa nyeri saat haid, atau biasa
disebut dengan dismenore. Salah satu faktor penyebab
endometriosis adalah regurgitasi atau aliran balik darah haid dari dalam rahim
ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Ini dapat terjadi jika Anda
melakukan hubungan seks saat haid. Tak hanya itu, risiko infeksi juga semakin meningkat baik pada pria maupun
wanita. Tingkat keasaman dan kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri saat
berhubungan seks akan mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengembangkan
bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Sudden
Death
Gerakan penis pada saat berhubungan
seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke
pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau
gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan
penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau
mati mendadak. Oleh karena itu, sebaiknya hindari
berhubungan seks saat haid. Jika Ada tidak bisa menahan hasrat seksual, temukan
teknik bercinta lain yang lebih aman dan sehat untuk dilakukan. Selalu
komunikasikan permasalahan seksual Anda bersama pasangan dan temukan jalan
keluar terbaik demi keharmonisan hubungan Anda. (dan)
Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan “sudden death” atau mati mendadak.
BalasHapusSebaiknya hindari berhubungan seks saat haid. Jika Ada tidak bisa menahan hasrat seksual, temukan teknik bercinta lain yang lebih aman dan sehat untuk dilakukan. Selalu komunikasikan permasalahan seksual Anda bersama pasangan dan temukan jalan keluar terbaik demi keharmonisan hubungan Anda.
BalasHapus